5 Tips Food Photography untuk Pemula, Wajib Catat!
Food fotography atau seni memotret makanan tengah menjadi tren belakangan ini, terlebih bagi para pebisnis kuliner. Tak heran tips food photography banyak dicari, karena fotografer tidak boleh asal menjepret makanan.
Foto makanan yang tepat berperan penting dalam keberhasilan marketing di bidang kuliner, karena mampu menggugah selera makan orang-orang dan membuat mereka tertarik untuk mencicipi produk tersebut.
Suguhan visual menarik dengan pemilihan warna kontras dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi para calon pembeli. Namun selain itu, terdapat faktor lain yang perlu diperhatikan dalam pengambilan foto makanan diantaranya:
Tips Food Photography
Pengambilan foto makanan tak boleh asal menjepret saja, karena terdapat rahasia dan tips yang perlu diketahui agar tampilan makanan terlihat nikmat dan menggugah selera. Berikut tipsnya!
1. Atur Porsi Makanan yang Sesuai
Pengetahuan dasar di dunia fotografi makanan adalah tidak menjepret makanan yang ditata dalam porsi banyak. Mengapa demikian? Karena hal ini justru berdampak pada kesan makanan menjadi tidak menarik dan tidak menggugah selera.
Sebaliknya, atur porsi makanan yang sesuai agar terlihat minimalis dan elegan bak makanan di restoran bintang lima. Dengan begitu hasil dari foto tersebut akan terlihat lebih menarik dan menggiurkan.
2. Beri Alas di Bawah Piring
Selain itu berikan alas di bawah piring atau placemate, tujuannya agar terlihat lebih menarik dan meningkatkan sisi kemewahan makanan. Anda dapat memanfaatkan benda-benda seperti kertas roti, perkamen, hingga placemate dari ranting dengan beragam bentuk.
3. Fokus Detail dan Keindahan Makanan
Fokus pada detail dan keindahan makanan juga perlu dilakukan, karena dapat berpengaruh pada kesan akhir yang ditimbulkan dari foto tersebut. Contohnya foto makanan yang ingin diambil adalah foto spaghetti bolognaise.
Fokuslah pada detail serta keindahan makanan. Tambahkan elemen-elemen penting yang dapat membuat makanan terlihat lebih menarik dan menggugah selera, contohnya menempatkan spaghetti kering sebagai properti hingga menggunakan tomat segar untuk menimbulkan kesan saus bolognaise yang lezat.
4. Hindari Menata Makanan Secara Berlebihan
Tips food photography selanjutnya adalah hindari menata makanan secara berlebihan, mengapa? Pasalnya makanan yang ditata sedemikian rupa dan terlampau rapi justru terlihat tidak natural atau alami, sehingga menurunkan minat calon pembeli untuk mencoba produk tersebut.
5. Edit Foto
Hal yang tak kalah penting adalah mengedit foto makanan agar terlihat lebih menarik. Terdapat beberapa hal penting seperti mengatur pencahayaan, meng-crop foto, menghilangkan objek tidak perlu, hingga mengatur tone warna.
Kamera, Lensa, dan Lighting untuk Food Photography
Anda dapat menggunakan kamera apapun untuk menjepret foto makanan, namun untuk lensa yang direkomendasikan adalah lensa 50 mm dan 105 mm karena kerap digunakan para fotografer makanan.
Cahaya juga menjadi elemen penting dalam menentukan kesan foto makanan. Untuk lighting, Anda bisa memperhatikan arah pencahayaan seperti back light, side light, rim light, front light, hingga oval light.
Tips food photography di atas bisa diterapkan terlebih bagi fotografer pemula yang baru mencoba terjun ke dunia foto makanan.