5 Tips Merawat Kamera DSLR

By adm-tap-1
5 Tips Merawat Kamera DSLR

Untuk mengabadikan momen penting dalam hidup, salah satu cara yang bisa digunakan adalah dengan menggunakan kamera. Saat ini, sudah terdapat beragam jenis kamera di pasaran. Mulai dari Go Pro sampai dengan kamera DSLR semua ada. Khusus DSLR, kamera ini memang punya hasil jepretan yang bagus. Namun, untuk mempertahankan kualitasnya, Anda harus rajin merawat kamera tersebut.

Baca Juga : Daftar Harga DSLR Buat Pemula 2021

Bagi para senior di dunia fotografi, mungkin sudah sangat hafal sekali tentang bagaimana cara merawat DSLR ini. Namun, bagi para pemula hal tersebut tentu masih cukup asing. Nah, untuk memudahkan bagi para pengguna DSLR pemula, langsung saja Anda simak tips-tips untuk merawat DSLR agar awet berikut ini.

Penyebab Lensa Kamera Berjamur

Terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan lensa kamera berjamur, diantaranya:

  1. Kondisi cuaca yang lembab atau udara yang terlalu lembap dapat menyebabkan jamur tumbuh pada lensa kamera.
  2. Kebersihan yang buruk dapat membuat lensa kamera mudah terkena jamur, terutama jika kamera dibiarkan terbuka atau tidak ditutup dengan rapat setelah digunakan.
  3. Penyimpanan yang tidak tepat juga dapat menyebabkan lensa kamera mudah terkena jamur, seperti penyimpanan dalam kondisi udara terlalu lembab atau terlalu panas.
  4. Penggunaan kamera yang tidak teratur atau jarang digunakan juga dapat meningkatkan risiko lensa kamera terkena jamur.
  5. Lensa kamera yang sudah lama tidak diperbaiki atau diperbarui juga dapat menjadi faktor penyebab terjadinya jamur pada lensa kamera.

Tips Merawat Kamera DSLR Agar Tahan Lama

1. Hindari Suhu Lembap dan Air

Tips pertama, hindarkan menaruh di tempat lembap ataupun berair. Pada ruang dengan kelembapan tinggi, kandungan uapnya sangat banyak. Jika dibiarkan, hal itu dapat masuk ke bagian internal. Akhirnya, hal itu dapat memicu berbagai macam kerusakan. Selain itu, kelembapan juga dapat memicu munculnya jamur pada lensa.

2. Jaga Kesehatan Baterai

Pada DSLR, biasa digunakan baterai jenis litium yang dapat diisi ulang. Namun, proses isi ulang paling banyak bisa dilakukan 500 kali saja. Setelah itu, kemampuan baterai akan menurun. Nah, untuk menjaga agar baterai tetap dapat digunakan dengan baik, hindari untuk menaruhnya di ruangan bersuhu lebih dari 43 derajat. Hal ini untuk menghindari terjadinya kerusakan pada bagian internal baterai.

3. Rajin Dibersihkan

Tips berikutnya adalah rajin-rajin dibersihkan. Hal ini sangat penting dilakukan agar kualitas hasil jepretan tetap terlihat jernih. Untuk membersihkan bagian lensa, gunakanlah pembersih khusus sehingga tidak akan membuat lensa rusak. Hal ini juga bisa menjadi cara memperbaiki kamera buram termudah yang bisa Anda lakukan.

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk membersihkan lensa kamera:

  1. Siapkan alat yang dibutuhkan, seperti cairan pembersih lensa, kain lap yang lembut, dan air. Jika tidak memiliki cairan pembersih lensa, dapat menggunakan air murni atau air dan alkohol 70%.
  2. Lepaskan lensa dari kamera. Jika tidak tahu cara melepaskan lensa, bisa mencari petunjuk di manual kamera atau mencari informasi di internet.
  3. Bersihkan lensa dengan cara menyemprotkan cairan pembersih atau air ke lensa. Kemudian, gosok lensa dengan kain lap yang lembut dari tengah ke ujung. Jangan gosok dengan keras atau menggunakan tusuk gigi atau obyek yang tajam untuk mengelupas jamur atau kotoran yang menempel pada lensa, karena dapat merusak lensa.
  4. Jika masih terdapat kotoran atau jamur yang menempel pada lensa, ulangi langkah 3 hingga lensa bersih.
  5. Setelah lensa bersih, segera pasang kembali lensa ke kamera dan tutup kamera dengan rapat agar tidak terkena debu atau kotoran.
  6. Jangan lupa membersihkan bagian lain dari kamera, seperti body kamera, flash, dan lainnya dengan cara yang sama.
  7. Jika tidak yakin dapat membersihkan lensa dengan benar, sebaiknya bawa kamera ke bengkel kamera terdekat atau kepada profesional yang ahli dalam membersihkan lensa kamera.

4. Hindarkan Dari Sinar Matahari

Seperti sudah dikatakan sebelumnya, alat jepret tipe ini begitu rentan terhadap suhu panas, termasuk juga sinar matahari langsung. Jadi, akan lebih baik apabila Anda tidak meletakkannya pada tempat dengan intensitas cahaya matahari terlalu terik. Oleh karena itu, untuk menjaga suhu agar tetap dingin saat di outdoor, biasanya digunakan tas khusus yang dapat mendinginkan kembali suhu.

5. Hindarkan Dari Garam

Momen yang sering diabadikan dengan DSLR adalah saat liburan di pantai. Namun, Anda tetap harus berhati-hati dalam menggunakan DSLR pada saat di pantai. Seperti kita tahu, air pantai kandungan garamnya tinggi. Garam tersebut dapat merusak komponen kamera yang terbuat dari logam. Jadi, sebisa mungkin hindarilah kontak langsung kamera dengan air laut.

Seperti itulah 5 tips yang bisa digunakan agar kualitas kamera DSLR dapat terjaga dalam waktu lama. Nah, mungkin dari Anda ada yang berencana ingin berjualan online tetapi belum bisa menggunakan kamera DSLR untuk foto produk. Tenang saja, Anda bisa gunakan layanan jasa foto produk berpengalaman dari Tap Studio.