6 Langkah Simple Membuat Toko Online Anda Sendiri

By adm-tap-1
6 Langkah Simple Membuat Toko Online Anda Sendiri

Memutuskan untuk memulai sebuah bisnis tentu terdengar seperti ide yang bagus. Saatnya untuk membuka toko online sendiri dengan mengatur konsep sesuai dengan keinginan Anda.

Keputusan untuk membuat toko online sendiri merupakan pilihan yang tepat. Namun, Anda juga harus mempelajari beberapa aspek penting dalam membangun usaha, seperti platform terbaik yang akan digunakan, cara pemasaran yang efektif melalui media sosial, strategi marketing yang tepat, hingga survei memilih software berlisensi yang tepat untuk bisnis Anda.

Tidak perlu khawatir jika Anda belum memiliki pengalaman dalam membuat toko online, karena kita akan membahas langkah-langkah yang mudah dan sederhana untuk membuat toko online sendiri. Berikut ini adalah langkah-langkahnya.

Apa itu Toko Online?

Toko online adalah sebuah toko atau tempat jual beli produk atau jasa yang dijalankan secara online melalui website atau platform yang menyediakan layanan tersebut. Toko online memungkinkan pelanggan untuk melakukan pembelian produk atau jasa secara online, tanpa harus datang ke toko fisik atau mengeluarkan biaya transportasi.

Toko online juga memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk melakukan pembelian produk atau jasa secara online kapan saja dan di mana saja, serta memberikan kemudahan bagi penjual untuk menjual produk atau jasa secara online kepada pelanggan yang berada di berbagai wilayah.

Dengan adanya toko online, pelanggan juga bisa memperoleh informasi tentang produk atau jasa yang dijual secara lebih detail, seperti spesifikasi produk, harga, dan cara pemesanan. Selain itu, toko online juga menyediakan fitur pembayaran online yang aman dan terpercaya, sehingga pelanggan dapat melakukan pembayaran secara online dengan mudah.

6 Langkah Simple Membuat Toko Online

1. Persiapan sebelum membuat toko online

Sebelum memulai membuat toko online, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dan dipersiapkan terlebih dahulu. Persiapan membuat toko online dimulai dari memilih produk yang akan dijual dan melakukan riset pasar untuk menentukan target market yang tepat.

Untuk memilih produk yang akan dijual, Anda bisa melakukan riset pasar dengan menggunakan teknik segmentasi demografis, yaitu mengkategorikan calon konsumen berdasarkan usia, jenis kelamin, profesi, kebutuhan, dan keinginan. Anda juga bisa menggunakan metode tanya jawab, polling, atau pengamatan untuk mengetahui kebutuhan dan preferensi calon konsumen.

Baca Juga : Inilah Langkah dalam Pengembangan Ide dan Peluang Usaha

Setelah memilih produk yang akan dijual dan menentukan target market, langkah selanjutnya adalah memilih platform toko online yang tepat untuk melakukan beberapa tahapan selanjutnya dalam membuat toko online sendiri.

2. Jenis Pengelolaan Toko Online

Salah satu pertimbangan penting saat membuat toko online adalah bagaimana toko tersebut akan dikelola, apakah akan menggunakan lisensi atau dibangun sendiri. Ada banyak platform yang bisa digunakan untuk memasarkan produk, seperti Amazon, Etsy, eBay, Bukalapak, Shopee, atau Tokopedia.

Namun, perlu diingat bahwa ada perbedaan yang cukup besar antara membuka usaha melalui platform dan menggunakan website sendiri. Pada platform seperti Shopee atau Tokopedia, penjual tidak memiliki kebebasan untuk mengubah tampilan toko atau membuat ciri khas toko yang unik. Ini sama halnya dengan menyewa stan di sebuah acara pameran, dibandingkan dengan membuat toko online sendiri.

Walaupun berjualan melalui marketplace merupakan pilihan yang cerdas, jika Anda ingin bisnis yang dikelola sesuai dengan passion Anda dan bermimpi untuk memiliki toko online yang dikunjungi oleh ratusan ribu orang setiap harinya, maka membuat website sendiri bisa menjadi pilihan yang lebih baik dibandingkan menggunakan platform pada umumnya.

3. Mulai Membuat Toko Online

Rekomendasi Aplikasi Desain

Setelah memilih platform yang akan digunakan untuk membuat toko online, saatnya untuk membangun toko tersebut. Pada tahap ini, Anda harus bersikap kreatif atau bisa juga menggunakan jasa pembuatan website profesional agar desain toko sesuai dengan ide yang Anda inginkan.

Jika Anda belum memiliki niche yang terfokus dan identitas branding yang jelas, maka sekarang adalah saat yang tepat untuk menetapkan kedua hal tersebut. Komponen-komponen ini saling terhubung satu sama lain dalam mendukung kepribadian bisnis Anda, mulai dari logo, warna, hingga template website.

Setiap desain usaha e-commerce memiliki keunikan tersendiri, namun ada beberapa elemen yang paling menarik perhatian pelanggan, diantaranya:

  • Foto detail yang baik: Gunakan foto produk Anda sendiri dengan komposisi yang baik. Hindari mengambil foto dari mesin pencari atau foto yang blur atau terkesan membosankan.
  • Petunjuk yang jelas: Sertakan petunjuk yang jelas mengenai produk yang Anda jual, termasuk spesifikasi produk. Tujuannya adalah agar calon konsumen dapat mengetahui dengan pasti apa yang ditawarkan oleh toko online Anda. Bagian ini juga harus mencantumkan nomor telepon, email, dan media sosial yang bisa dihubungi oleh pelanggan.
  • Deskripsi yang persuasif: Selain judul produk, sertakan deskripsi yang jelas dan persuasif. Juga penting untuk memberikan pernyataan jujur agar pelanggan lebih percaya dengan produk yang Anda jual.
  • Memberikan alasan: Berikan alasan mengapa pelanggan harus membeli produk di toko online Anda, agar mereka lebih yakin dan percaya dengan bisnis yang Anda jalankan. Tunjukkan bahwa inilah brand dan bisnis yang unik dibandingkan dengan kompetitor lainnya.

4. Reseller atau Dropshipper?

Apa Saja Manfaat Bisnis Online

Dewasa ini, proses retail membutuhkan ruang penyimpanan yang cukup luas. Namun, jika tidak memiliki ruang penyimpanan yang cukup, maka proses keluar masuk barang menjadi terhambat. Oleh karena itu, banyak pengusaha e-commerce saat ini memilih cara dropship.

Apa itu Dropshipper?

Dropshipper adalah seorang pengusaha yang memiliki toko online atau bisnis e-commerce dan menjual produk dari supplier atau produsen lain tanpa harus memiliki stok produk tersebut. Saat ada pelanggan yang memesan produk dari toko online Anda, Anda hanya perlu mengirimkan pesanan tersebut ke supplier dan supplier yang akan mengirimkan produk tersebut langsung ke pelanggan Anda. Anda akan membayar supplier sesuai dengan harga modal yang telah disepakati, dan mengambil keuntungan dari selisih harga jual yang Anda terapkan di toko online Anda.

Dropshipper bisa menjadi pilihan yang tepat bagi Anda yang ingin memulai bisnis e-commerce tanpa harus memiliki stok produk dan mengeluarkan biaya untuk penyimpanan produk. Namun, Anda harus memilih supplier yang terpercaya dan memberikan layanan yang baik kepada pelanggan Anda, karena pelanggan akan menghubungi Anda jika terjadi masalah dengan produk yang dibeli.

Pengertian Reseller

Reseller adalah seorang pengusaha yang membeli produk dari produsen atau supplier lain dengan harga yang lebih murah, dan kemudian menjual kembali produk tersebut ke pelanggan dengan harga yang lebih tinggi. Reseller bisa membeli produk dalam jumlah banyak atau secara eceran, dan menjualnya kembali melalui toko online, toko offline, atau melalui media sosial.

Reseller bisa menjadi pilihan yang tepat bagi Anda yang ingin memulai bisnis e-commerce atau offline dengan modal yang terbatas. Namun, Anda harus memilih produsen atau supplier yang terpercaya dan memberikan harga yang kompetitif, serta memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan Anda untuk menentukan harga jual yang tepat. Anda juga harus memperhatikan masalah logistik dan pengiriman produk ke pelanggan, serta memberikan layanan purna jual yang baik kepada pelanggan.

5. Tips dan Strategi Menjangkau Pembeli

Berikut adalah beberapa tips strategi yang bisa Anda lakukan untuk menjangkau pembeli di toko online Anda:

  1. Gunakan SEO (Search Engine Optimization) untuk meningkatkan visibilitas toko online Anda di mesin pencari seperti Google.
  2. Gunakan media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Twitter untuk mempromosikan produk dan melakukan interaksi dengan pelanggan.
  3. Buat dan terapkan strategi email marketing untuk mengirimkan newsletter dan promosi ke pelanggan yang telah terdaftar di toko online Anda.
  4. Buat dan terapkan strategi content marketing dengan membuat konten yang menarik. Buatlah Konten yang bermanfaat bagi pelanggan, seperti artikel blog, video tutorial, dan infografis.
  5. Buat dan terapkan strategi influencer marketing dengan bekerja sama dengan influencer yang memiliki audiens yang sesuai dengan niche produk Anda.
  6. Buat dan terapkan strategi remarketing dengan menargetkan pelanggan yang telah berkunjung ke toko online Anda dengan iklan yang sesuai dengan

6. Menjaga Kualitas Aftersales

Untuk meningkatkan penjualan di toko online Anda, Anda harus terus menjaga hubungan baik dengan pelanggan. Menjaga kualitas aftersales adalah salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan penjualan di toko online Anda. Aftersales adalah layanan yang diberikan kepada pelanggan setelah produk terjual. Layanan ini bisa berupa layanan purna jual, garansi produk, dan layanan lain yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

Untuk menjaga kualitas aftersales, Anda bisa melakukan beberapa hal berikut:

  1. Sediakan layanan purna jual yang memuaskan, seperti layanan perbaikan produk, tukar tambah, dan lain sebagainya.
  2. Sediakan garansi produk yang jelas dan transparan, serta terapkan garansi tersebut secara tepat waktu dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
  3. Pastikan pelanggan selalu merasa terlayani dengan baik dengan menyediakan layanan pelanggan yang ramah dan responsif.
  4. Terapkan sistem pengembalian produk yang mudah dan transparan, sehingga pelanggan tidak merasa kesulitan jika ingin mengembalikan produk yang tidak sesuai dengan keinginan.

Dengan menjaga kualitas aftersales, pelanggan akan merasa puas dan kemungkinan besar akan terus berbelanja di toko online Anda di masa yang akan datang.

Kesimpulan

Memang benar bahwa membuat toko online tidaklah mudah. Namun, dengan kesungguhan dan konsistensi, Anda akan dapat menghasilkan bisnis yang sukses dan dapat bertahan lama. Persiapan adalah langkah awal yang penting, yang harus dilakukan sebelum memulai usaha. Hal ini termasuk riset pasar dan menentukan produk yang akan dijual.

Strategi pemasaran juga merupakan langkah penting dalam membuat toko online. Carilah cara pemasaran yang efektif, seperti menggunakan media sosial, email marketing, content marketing, dan influencer marketing. Selalu jaga hubungan baik dengan pelanggan dengan menyediakan layanan aftersales yang memuaskan. Dengan melakukan semua langkah tersebut, Anda dapat membangun toko online yang sukses dan meningkatkan penjualan produk Anda. Good Luck!