Ingin Bisnis Dropship? Ini 4 Cara Mencari Supplier
Kunci untuk melakukan bisnis dropship adalah menemukan supplier yang tepat. Mengapa demikian? Karena dengan menemukan supplier yang tepat, pelanggan Anda akan lebih puas dengan barang yang dibelinya. Kelemahan melakukan bisnis dropship adalah kita tidak mengetahui kondisi barang yang dikirimkan dari supplier ke pelanggan kita. Jika barang yang dikirim kebetulan bagus, maka pelanggan pasti akan senang kepada kita. Tetapi jika barang yang dikirim dari supplier ternyata tidak bagus atau ada cacatnya, pasti pelanggan akan marah kepada kita. Kemungkinan pelanggan tidak akan percaya lagi dengan toko online kita dan mereka memilih mencari penjual lainnya. Tentu Anda tidak ingin ini terjadi bukan?
Maka dari itu, dalam artikel ini akan dibahas 4 cara mencari supplier yang baik untuk kegiatan bisnis dropship Anda.
Mengontak manufaktur
Jika Anda sudah mengetahui ingin menjual barang dengan merk X, maka Anda bisa langsung mengontak pada manufakturnya dan menanyai distributor grosirnya. Setelahnya, Anda bisa coba untuk mengontak distributor grosir tersebut apakah mereka bisa melakukan dropship dan setuju untuk melakukannya. Setelah Anda menelpon mereka, Anda bisa menemukan grosir mana yang paling menonjol. Perlu juga diingat kalau grosir, berarti akan banyak jenis produk dari berbagai manufaktur. Itu juga bisa membantu Anda dalam menemukan produk yang ingin Anda cari.
Memesan barang sample dari supplier
Setelah Anda menemukan dua atau tiga supplier yang tepat, Anda bisa meminta pada mereka untuk memesan barang contoh atau yang disebut sample. Dengan barang sample, kita bisa melihat kualitasnya, waktu pengiriman barangnya, kemasan barangnya dan hal lainnya jika ada yang Anda pertanyakan. Dengan memesan barang sample, ini akan menjadikan Anda seperti pelanggan pertama, apa yang Anda rasakan setelah menerima barang dari sang supplier. Jika Anda senang, besar kemungkinannya pelanggan Anda juga akan senang dengan barang tersebut.
Mencari melalui Google
Mungkin hal ini terdengar sangat jelas dan mudah, tetapi jika Anda ingin mencari melalui Google, perlu cukup detil dalam melakukannya. Kenapa? Karena umumnya grosir kurang bagus dalam marketing-nya. Anda tidak mudah menemukannya seperti “supplier grosir untuk barang X”. Kedua, umumnya website market grosir tidaklah begitu bagus. Tidak bisa begitu memanjakan mata. Maka dari itu, Anda jangan men-judge jelek pada market grosir tersebut. Ketiga, market grosir tidak terlalu rutin dalam menerapkan SEO yang baik pada website mereka. Maka dari itu, ada baiknya jika Anda menulis lebih detil pada Google. Tidak seperti “market grosir barang X”, tetapi tambahkan juga seperti “distributor”, “supplier” atau “reseller”.
Memesan dari pesaing Anda
Jika Anda kesulitan menemukan supplier yang tepat, Anda bisa menggunakan trik ini. Anda coba pesan suatu barang dari pesaing Anda. Setelah Anda mendapatkan barangnya, Anda dapat melihat alamat pengirimannya. Lalu Anda coba cari dari Google dimana alamat tersebut. Apakah ada nomor yang bisa Anda hubungi. Dalam beberapa kasus, Anda bisa menelpon supplier tersebut. Taktik ini memang bisa membantu, apalagi jika market yang Anda tuju cukup kecil. Tidak cukup banyak permintaan dari orang-orang. Jadi Anda bisa mencoba teknik ini, tetapi jangan terlalu mengandalkannya.