Simak Nih 6 Tips Jualan di Go Food
Dewasa ini layanan pesan antar semakin diminati. Selain praktis, layanan pesan antar sangat menguntungkan jika lapar di saat libur. Sejak pandemi pun, layanan pesan antar online semakin meroket. Nah, bagi Anda yang tergiur untuk terjun ke dunia bisnis kuliner online, Go Food bisa jadi platform pilihan.
Namun, berjualan online bisa jadi tidak semudah kelihatannya. Lalu lintas konsumen yang sangat cepat dan ketatnya persaingan bisa menjadi tantangan besar. Hal ini disebabkan oleh mudahnya pembeli beralih ke berbagai toko dan mudahnya penjual membuka toko. Jangan khawatir, di sini akan dibahas tips sukses jualan di Go Food
Tips Sukses jualan di Go Food
Beri perhatian pada harga
Menentukan harga memang susah-susah-gampang. Terlalu murah dengan niat menarik konsumen bisa jadi membuat konsumen meragukan kualitas. Terlalu mahal bisa jadi malah membuat konsumen balik kanan. Lakukan riset harga pesaing dengan baik untuk mengatasi hal ini.
Mengambil laba dari bisnis kuliner memang bisa relatif lebih tinggi dibanding bisnis lainnya. Namun, agar dapat bersaing dengan baik, pasang harga yang wajar sesuai pasar. Lebih baik mengambil untung sedikit lebih minim tapi dapat menjual dalam jumlah banyak. Tipsnya adalah berikan harga yang dapat memengaruhi prsikologis konsumen.
Perhatikan perilaku konsumsi konsumen sesuai lokasi
Salah satu keunggulan berjualan online bagi konsumen adalah kepraktisan dan kecepatan pengiriman. Karena itu, konsumen cenderung memilih toko dengan lokasi terdekat. Manfaatkan keunggulan ini dengan memerhatikan perilaku konsumsi konsumen yang ada di lokasi toko Anda.
Misalnya, jika Anda berada di daerah kos-kosan mahasiswa, maka makanan dengan porsi besar dan harga bersahabat akan lebih diminati. Dengan kata lain, target pasar ditentukan oleh lokasi toko Anda. Tawarkanlah menu yang dapat diserap oleh target pasar tersebut.
Tentukan waktu operasional sesuai target pasar
Setelah mempelajari target pasar sesuai lokasi, tips jualan di Go Food selanjutnya adalah menentukan waktu operasional toko yang tepat sesuai dengan perilaku target pasar tersebut. Contohnya, jika Anda berada di wilayah perkantoran, konsumen cenderung aktif menggunakan layanan pesan antar pada jam istirahat kantor.
Namun, jika Anda masih ragu dalam menentukan perilaku konsumsi target pasar, atur waktu operasional toko minimal selama 12 jam. Dengan demikian, kemungkinan Anda melewatkan jam pemesanan ramai dapat diminimalisir.
Maksimalkan tampilan foto menu
Faktor yang tak kalah penting adalah foto menu. Keuntungan berjualan online adalah dapat meningkatkan daya tarik produk melalui fotonya. Karena itu, gunakan foto menu yang menarik untuk menggugah selera konsumen.
Baca Juga : 5 Cara Foto Produk
Anda dapat memanfaatkan jasa foto produk untuk mendapatkan hasil foto makanan dan minuman yang estetik, salah satunya tapstudio.id. Foto estetik ini pun tidak hanya dapat digunakan di menu Go Food, tapi juga bisa digunakan sebagai katalog untuk ditampilkan di media sosial lain. Tapstudio pun menyediakan layanan ini sehingga lebih praktis.
Opsi paket menarik untuk menarik pelanggan
Buatlah beberapa opsi paket dengan harga menarik. Konsumen cenderung memilih paket makanan dan minuman dengan harga yang lebih hemat dibanding membeli a la carte. Anda bisa juga memberi gimmick berupa hadiah gratis jika membeli item tertentu seperti beli makanan gratis minuman untuk menarik perhatian konsumen.
Manfaatkan fitur promo GoFood
Terakhir dan tak kalan penting, manfaatkan fitur promo. Layaknya opsi paket, fitur promo pun memberi daya tarik yang sama. Semakin sering Anda memberi promo, semakin besar peluang sukses jualan di Go Food. Rajin-rajinlah mencari tahu jenis promo apa yang sedang diminati konsumen.
Dengan menerapkan 6 tips jualan di Go Food di atas, maka tidak menutup kemungkinan toko online Anda dapat berkembang pesat melampaui pemain bisnis kuliner online lainnya. Teruslah update info fitur terbaru di Go Food untuk dapat menarik lebih banyak konsumen.